Sakit kepala, rasa berat, dan pegal di leher belakang mungkin bukan kondisi asing bagi sebagian besar masyarakat. Sebuah unggahan di Facebook menyatakan, kondisi ini merupakan salah satu gejala tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.

Menanggapi postingan tersebut, dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes dr Indra Wijaya MKes, SpPD-KEMD, FINASIM menyatakan tidak sepenuhnya tepat. Kolesterol tinggi dapat tidak bergejala hingga muncul kondisi lain seperti serangan jantung dan stroke

“Dalam teori, kondisi sakit kepala, rasa berat, dan pegal di leher belakang tidak menandakan gejala kolesterol tinggi. Namun ada indikasi lain yang harus diwaspadai jika muncul kondisi tersebut,” kata dr Indra yang praktik di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Eka Hospital BSD pada detikcom, Senin (25/11/2019).

Sedikitnya ada tiga indikasi yang harus diwaspadai, berikut penjelasannya.

1. Tension type headache

Tension type headache adalah salah satu jenis reaksi otot. Dalam kondisi ini, terjadi kekakuan otot karena berbagai sebab, misal pola tidur yang tidak sehat. Menurut dr Indra, kekakuan otot juga bisa disebabkan stres.

2. Tekanan darah tinggi

Kondisi tekanan darah tinggi ternyata bisa menyebabkan munculnya sakit kepala dan rasa tidak nyaman di belakang leher. Tekanan darah bisa diketahui melalui pemeriksaan teratur.

3. Terjadi kekentalan darah

Indikasi lain yang harus diwaspadai adalah terjadi kekentalan darah. Darah yang kental akan mengurangi pasokan oksigen ke otak, sehingga dapat menimbulkan gejala pusing dan kadang leher terasa kaku atau tegang. Kekentalan darah hanya bisa diketahui melalui medical check-up.

Sumber : https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-4797752/sering-sakit-kepala-dan-pegal-di-belakang-leher-waspada-3-kondisi-ini

Dsg MKT : Kamis, 28 November 2019