Penyakit tidak menular saat ini semakin marak ketimbang penyakit-penyakit menular. Gaya hidup yang tak imbang membuat penyakit seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes menjadi lebih sering dialami masyarakat, bahkan sejak dini.
Menurut Kasubdit Kesehatan Pangan Kementerian Kesehatah RI, Tutut Indra Wahyuni, asupan gula garam lemak atau GGL harus diperhatikan. Sebab jika tidak terkontrol, risiko mendapat penyakit tidak menular akan meninggi.
“Konsumsi gula kalau lebih dari 50 gram (4 sendok makan per hari) kita sudah harus hati-hati,” kata Tutut pada Minggu (3/11/2019) dalam acara peringatan Hari Pangan Sedunia 2019 di Senayan.
Kementerian Kesehatan RI menyarankan konsumsi garam hanya sekitar 5 gram (1 sendok teh) dan lemak 67 gram (5 sendok makan minyak), atau yang dikenal dengan rumus G4 G1 L5. Gerakan sadar GGL ini ada baiknya dikenalkan juga pada jasa boga atau katering.
“Diharapkan ketentuan tentang GGL itu juga dipasang dalam katering-katering makanan, sehingga kita tahu masakan yang dikonsumsi itu gulanya berapa, garam berapa, lemak berapa. Kalau sudah 50 (gram gula), berarti harus mengurangi makanan manis,” imbau Tutut.
Sumber : https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-4774662/catat-ini-takaran-gula-garam-lemak-yang-aman-agar-tak-jadi-penyakit
Dsg MKT : Kamis, 7 November 2019